Sanna-chan
It's Great To See The Sky
Internet berasal dari kata Interconnection Networking. Yang berarti hubungan berbagai jenis komputer sehingga terbentuk jaringan komputer global yang berkomunikasi menggunakan jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, dan satelit. Internet dapat menghubungkan antara komputer dengan jaringan meskipun dengan perangkat Sistem Operasi dan program aplikasi yang berbeda. Hal ini dapat dilakukan karena adanya teknologi protokol standar komunikasi internasional yaitu protokol TCP/IP. Terdapat dua bagian peralatan yang dibutuhkan untuk mengakses internet. 1. Peralatan Pokok a. Komputer Komputer merupakan alat serbaguna yang dimana hampir semua tugas kita kerjakan di komputer. Kita juga dapat menggunakan komputer untuk mengakses internet b. Kartu Jaringan (ethernet card) Ethernet card adalah kartu yang dipasang pada mainboard sebagai alat penghubung komputer dalam suatu jaringan. Sarana ini digunakan jika kamu mengakses komputer yang terhubung dengan Local Area Network (LAN) c. Modem Modem atau Modulator Demodulator yang berfungsi mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog (sinyal suara) dan mengubah sinyal analog (sinyal suara) menjadi sinyal digital. Pengubahan sinyal tersebut dapat dilewatkan melalui kabel telepon untuk kemudian menghubungkan komputer kita dengan ISP (Internet Service Provider), selanjutnya ISP itu menghubungkannya dengan internet di seluruh dunia. Kecepatan modem mentrasfer data diukur dengan satuan bits per second (bps) tau bit per detik. Dalam penggunaannya modem dapat dibedakan menjadi tiga jenis modem yang memiliki fungsi yang berbeda, yaitu : 1) Modem dial up Modem dial up biasa digunakan oleh Personal Computer (PC) yang langsung dihubungkan melalui saluran telepon. Terdapat Line Port (colokan) untuk memasukkan kabel telepon yang ujungnya terdapat konektor. Bentuk modem ini dalam kegunaannya untuk jaringan dibedakan menjadi dua jenis modem, yaitu : a) Modem Internal Modem Internal artinya modem tersebut telah terpasang pada mainboard atau motherboard komputer. Modem ini berbentuki kartu (card) yang dilengkapi dengan jack telepon yang dipasang pada slot ekspansi ISA atau PCI pada mainboard komputer. Modem jenis ini dilengkapi pengeras suara dan bentuknya mirip dengan VGA Card. Keuntungan modem internal lebih murah, namun kelemahannya tidak dapat dipindah-pindah ke komputer lain. b) Modem Eksternal Modem eksternal adalah modem yang sengaja dipasang di luar komputer, biasanya mempunyai serial port COM 1 atau COM 2. Modem ini berbentuk kotak kecil yang memiliki interface komunikasi RS232 yang dihubungkan ke motherboard melalui port COM atau USB. Selain itu modem ini dilengkapi dengan penyambung kabel ke line telepon (RJ-11). Modem jenis ini biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor. Modem ini juga dilengkapi lampu indikator yang terletak pada panel depan untuk menentukan status kerja modem. Keuntungan modem ini adalah dapat dipindah dari komputer sat ke komputer laun. Namun kelemahannya adalah harganya lebih mahal. 2) Modem kabel Modem kabel biasa menggunakan saluran TV kabel yang memiliki kecepatan akses yanhg tinggi dibandingkan dengan modem jenis dial up dan modem ASDL sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet melalui modem kabel ini. Namun user harus mendaftarkan dahulu ke penyedia jasa TV kabel dan ISP (Internet Service Provider) 3) Modem ADSI (Asymetric Digital Subscribel Line) ADSL mer5upakan salah satu tipe xDSI teknologi koneksi broadbrand yang menggunakan line telepon normal. Ide utama teknologi ini adalah untuk memecah sinyal line telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Hal ini memungkinkan user untuk melakukan atau menerima panggilan telepon dan terkoneksi ke internet secara simultan tanpa saling mengganggu. d. Saluran Telepon Penggunaan saluran telepon diikuti dengan penggunaan modem dial up. Saluran telepon merupakan media koneksi ke internet yang paling sederhana karena tidak perlu mendaftar apapun.Saluran telepon dikenal dengan jalur leased line. Yaitu saluran koneksi telepon permanen antara dua titik yang disediakan oleh perusahaan telekomunikasi publik. Koneksi Leased Line menggunakan layanan komersial yang sudah ada misalnya dial up telkomnet instan. ISP (Internet Service Provider) atau perusahaan jasa penyedia internet dalam praktiknya memiliki metode yang berbeda dalam memberikan layanannya. Ada yang melalui gelombang wireless (radio), satelit (antena VSAT), maupun jaringan kabel. 2. Peralatan Pendukung a. Hub/Switch Hub digunakan sebagai alat penghubung antar komputer. Selain itu, hub juga digunakan untuk membangun sebuah jaringan sederhana. Jaringan ini misalnya berupa sambungan beberapa komputer dalam satu grup IP lokal. Hub memiliki beberapa port. Selain port untuk ke jaringan, ada juga port untuk ke komputer. Saat ini Hub banyak ditinggalkan dan diganti dengan Switch. Pergantian ini dilakukan karena kecepatan transfer data Hub lebih lambat daripada kecepatan data Switch. Kecepatan data Switch dapat mencapai 1Gbps. b. Repeater Repeater digunakan sebagai penerima sinyal dan kemudian memancarkannya kembali. Repeater berfungsi untuk menguatkan kembali sinyal agar sinyal yang dikirim sekuat sinyal asli. Repeater diperlukan setiap kabel sepanjang 100 meter. c. Router Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari suatu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan Switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Secara umum, router terbagi menjadi dua jenis yaitu Static Router (Router Statis) dan Dynamic Router (Router Dinamis). d. Wajanbolic E-Goen Teknologi asli anak negeri ini merupakan contoh teknologi tinggi berebiaya rendah. Alat berupa antena ini dibuat menggunakan alat-alat sederhana. Wajanbolic e-goen ditemukan pertama kali oleh Pak Gunadi, seorang warga Jawa Tengah. Wajanbolic e-goen dirancang untuk menangkap sinyal wifi atau sinyal wireless agar lebih kuat. 3. Media Transmisi Data a. Media kabel Kabel yang digunakan untuk menghubungkan jarinan internet umumnya berupa kabel Twisted Pair, Koaksial, dan Fiber optic. 1) Kabel Twisted Pair Kable Twisted Pair tersedia dalam dua bentuk, yaitu berselubung (Shielded/STP) dan tidak berselubung (Unshielded/UTP). Kabel STP memiliki pelindung yang lebih baik terhadap interferensi gelombang dari luar. Keunggulan twisted pair adalah kemudahan pemeliharaan jaringan. Hal ini karena kerusakan suatu titik tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan. 2) Kabel Koaksial Kabel koaksial umumnya digunakan sebagai kabel penghubung dari antena ke televisi. Kabel koaksial terbagi atas empat bagian, berupa dua bagian konduktor yang dipisahkan selubung isolator, serta bagian pembungkus luar. Transmisi data melalui kabel koaksial dapat mencapai 10Mbps. 3) Kabel Serat Optik Kabel serat optik berbeda dengan kabel koaksial dan twisted pair. Kabel ini menggunakan kawat tembaga, kabel serat optik menggunakan cahaya sebagai media transmisi data. Serat optik terbuat dari kaca yang sangat tipis. Kabel serat optik memiliki massa yang ringan hampir 1/8 kali massa kabel tembaga. Kecepatan trasmisi data kabel ini dapat mencapai 1GB (giga byte). Hal ini dimungkinkan mengingat cahaya yang dijadikan transfer data. b. Media Wireless Wireless merupakan media yang menggunakan kabel sebagai penghubungnya. Transmisi data tanpa kabel memanfaatkan gelombang radio. Teknologi wireless ini semakin berkembang beberapa tahun terakhir baik wilayah jangkauan ataupun kecepatan transmisi data. Perkembangan ini dapat dilihat dari maraknya bermunculan hotspot di kampus atau tempat-tempat umum di kota-kota besar yang dapat menjadi indikator berkembangnya teknologi wireless di Indonesia. Sumber : Buku LKS Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA/MA kelas XI semester Gasal tahun 2016/2017 penerbit CV Cahaya Pustaka
0 Comments
Leave a Reply. |
My NoteTetap Berfikir Positif *^_^* Archives
July 2017
Categories |